Kamis, 20 Desember 2012

JAWABAN ESSAY EKONOMI UH 3


PERTANYAAN:

1.       Analisalah kasus di atas dan golongkanlah Pak Amir dan Bu Sinta termasuk ke dalam jenis penjual dan pembeli yang seperti apa ?
2.        Berapakah premi konsumen dan produsen yang dimiliki Pak Amir dan Bu Sinta?
3.       Tuliskan Hukum Permintaan dan Penawaran dan berikan contoh nyata dalam kehidupanmu sehari-hari!
4.      Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran!
5.       Fungsi permintaan Qd = 210 – 3P dan fungsi penawaran Q = -40 + 2P. Buatkan kurva keseimbangan !
6.       Perhatikan tabel berikut :

Harga

Jumlah
Rp. 2000

Rp. 4000
300

500
-Buatlah fungsi penawaran!
- Hitunglah koefisien elastisitasnya !



JAWABAN:

1.   Pa amir adalah penjual supermarginal karena ia dapat menjual mangganya dibawah harga pasar. Sedangkan bu sinta adalah pembeli supermarginal karena kemampuan daya belinya/ uang yang dibawanya lebih dari pada harga mangga yang dijual oleh pa amir

2.   Premi Produsen: 6000 – 4000 = 2000, Pa Amir dapat menjual magganya dengan harga lebih murah dari harga pasar. Premi Konsumen: 10.000 – 4000 = 6000, Bu Sinta mendapatkan keuntungan sebesar 6000 karena asumsi sebelum nya 10.000 dan ternyata harganya hanya 4000.

3.       Hukum permintaan “ hubungan antara barang yang diminta dengan harga tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun maka jumlah barang meningkat.
Hukum penawaran “semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut yang akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin renda harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”

4.       Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan :
·         Perilaku konsumen/selera konsumen
·         Ketersedian  dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
·         Pendapatan/penghasilan konsumen
·         Perkiraan harga dimasa depan
·         Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
·         Harga barang itu sendiri
·         Harga barang yang terkait
·         Tingkat pendapatan perkapita
·         Selera atau kebiasaan
·         Jumlah penduduk
·         Perkiraan harga dimasa mendatang
·         Disitribusi pendapatan
·         Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :
·         Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
·         Tujuan perusahaan
·         Pajak
·         Ketersedian dan harga barang pengganti/pelengkap
·         Prediksi/perkiraan harga dimasa depan
·         Harga barang itu sendiri
·         Harga barang lain yang terkait
·         Harga faktor produksi
·         Biaya produksi
·         Jumlah pedagang/penjual
.         Kebijakan pemerintah

5. Qd = 210 – 3P , Qs = -40 + 2P
Qd=Qs
210 - 3P = -40 + 2P
210 + 40 = 2P + 3P
250 = 5P
250/5 = P
50 = P
-> 210 - 3P = Q
210 - 3.50 = Q
210 - 150 = Q
60 = Q

TIPOT Qd -> 210 - 3P
Sb. Q -> P=O
Q = 210 - 3P
Q = 210 - 3.0
Q= 210 -> ( 210,0)

Sb. P -> Q=0
Q = 210 - 3P
0 = 210 - 3P
3P = 210
P = 210/3
P = 70 -> (0,70)

TIPOT Qs -> -40 + 2P
Sb. Q -> P=O
Q = -40 + 2P
Q = -40 + 2.0
Q= -40 (-40,0)

Sb. P -> Q=O
Q = -40 + 2P
0 = -40 + 2P
40 = 2P
40/2 = P
20 = P (0,20)



6.


Selasa, 11 Desember 2012

Jawaban UH 4 Ekonomi


Soal Pasar – Kelas X

1.            Tuliskan ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan pasanglah sebuah  gambar pasar persaingan sempurna!
2.            Tuliskan ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna dan pasanglah sebuah gambar pasar persaingan tidak sempurna!
3.            Tuliskan ciri-ciri pasar oligopoli dan pasanglah sebuah gambar pasar oligopoli
4.            Tuliskan ciri-ciri pasar tenaga kerja!
5.      Tuliskan ciri-ciri pasar faktor produksi !


JAWABAN:

1. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
· Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak.
Banyaknya penjual dan pembeli menyebabkan masing-
masing pihak tidak dapat mempengaruhi harga.
Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan
penawaran di pasar. Dengan demikian, pengusahalah
yang menyesuaikan usahanya dengan harga pasar
yang telah ada. Demikian pula konsumen secara
perorangan tidak dapat mempengaruhi harga pasar
dengan jalan memperbesar atau memperkecil jumlah
pembeliannya.
· Produk yang dijual perusahaan adalah sejenis
(homogen).
Produk yang ditawarkan adalah sama dalam segala
hal. Dalam pikiran pembeli, masing-masing hasil
produksi suatu perusahaan dilihat sebagai sebuah
substitusi yang sempurna untuk hasil produksi dari
perusahaan lain di pasaran. Akibatnya penentuan
pembelian oleh konsumen tidak tergantung kepada
siapa yang menjual produk tersebut.
· Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar.
Masing-masing penjual ataupun pembeli mempunyai
kebebasan untuk masuk dan keluar pasar. Tidak
turut sertanya salah satu pengusaha atau pembeli
dalam pasar tersebut, tidak akan berpengaruh
kepada harga pasar, karena jumlah produk yang
ditarik/dibeli sedemikian kecilnya sehingga dapat
diabaikan jika dibandingkan dengan total produk
yang terdapat di pasar.
· Para pembeli dan penjual memiliki informasi yang
sempurna.
Para penjual dan pembeli mempunyai informasi yang
lengkap mengenai kondisi pasar, struktur harga,
dan kuantitas barang yang sesungguhnya.
Keterangan ini mudah didapat dan tidak memerlukan
biaya yang besar (costless)




2. Ciri-ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna
     *hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (monopoli pasar)
*penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangnnya
*pedagang lain tidak ada yang dapat masuk karena ada hambatan dengan undang- undang atau teknik yang canggih
*jenis barang yang dipejual belikan hanya semacam
tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga



3. Ciri-ciri pasar Oligopoli


*Banyak pembeli dipasar
*Terdiri dari lebih dari dua perusahaan dan kurang dari 10 perusahaan yang menguasai pasar
*Produk yang dijual homogen
*Adanya saling ketergantungan
*Penggunaan iklan yang intensif.



4. Ciri-ciri pasar tenaga kerja: Sebagai penjual tenaga kerja di dalam pasar ini adalah para pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja), sedangkan sebagai pembelinya adalah orang-orang / lembaga yang memerlukan tenaga kerja adanya perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.


5. Pasar factor produksi adalah pasar yang
mempertemukan pencari factor produksi
(perusahaan) dengan pemilik factor produksi,
bisa berupa tenaga kerja, modal, sumber daya alam
dan keahlian.
Ciri ciri pasar factor produksi:
· Adanya perusahaan yang membutuhkan factor
produksi
· Adanya penyedia factor produksi
· Adanya kesepakatan antara perusahaan yang
membutuhkan factor produksi dengan yang memilki
factor produksi
· Permintaan dan penawaran dilakukan dalam
jumlah besar
· Jenis permintaan dengan penawaran sesuai
dengan produksi yang dihasilkan.

Senin, 05 November 2012

UH 2 EKONOMI ESSAY

JAWABAN


1. > 2 Sektor


>3 Sektor


>4 sektor


2. Ada. Jika dalam satu negara tidak ada sistem maupun kegiatan ekonomi pastilah negara tersebut akan selalu kekurangan kebutuhan/kepuasan untuk masyarakatnya.

3. Peran peran pelaku ekonomi dalam 2 sektor, 3 sektor maupun 4 sektor sebagai berikut:
Peran RTk :
·       Memberikan faktor produksi pada perusahaan
·       Menerima balas jasa atas pemberian faktor produksi
·       Pembeliaan barang/jasa dari hasil RTP
·       Menabung ke lembaga keuangan(tabungan)
·       Membayar pajak kepada pemerintah
·       Mendapatkan subsidi dari pemerintah
·       Mengimpor barang dari masyarakat luar negri
·       Membayar atas mengekspor barang dari masyarakat luar negri
Peran RTP :
·       Menerima faktor produksi dar RTK
·       Memberikan balas jasa atas pemberian factor produksi dari RTK
·       Menerima uang pembeliaan dari RTK yang membeli barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa produksi kepada RTK
·       Menerima investasi dari penanam modal
·        Membayar pajak kepada pemerintah
·       Menerima uang(pengeluaran pemerintah) dalam memneri barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa kepada pemerintah
·       Mengekspor factor produksi maupun hasil produksi kepada masyarakat luar negri
·       Menerima uang atas penjualan barang/jasa dari masyarakat luar negri 
Peran pemerintahan :
·       Menerima pajak individu dari RTK
·       Memberikan subsidi kepada RTK
·       Menerima pajak dari RTP
·       Membrikan uang(pengeluaran pemerintah) dalam membeli barang/jasa dari RTP
·       Menerima barang/jasa dari RTP
Peran masyarakat luar negeri :
·       Mengimpor barang/jasa dari RTP
·       Membayar atas pembelian barang/jasa dari RTP
·       Mengekspor barangjasa kepada RTK
·       Mendapatkan uang dari RTK

4. 
 Law of diminishing returns adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input yang tepat untuk mendapatkan output maksimal. 
Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dari input, maka return (pendapatan) kita akan semakin menurun.Terdapat tiga tingkat dalam teori ini, yaitu fase increasing return (pendapatan yang meningkat), fase kedua dimana pendapatan tetap meningkat tapi pada intensitas yang lebih rendah dan fase ketiga adalah diminishing returns.
Fase pertama adalah fase increasing returns. Contoh logis adalah misalnya kita mempunyai sawah, dengan input petani. Satu sawah memiliki kapasitas petani sebanyak 10 orang. Maka, ketika kita menempatkan satu orang petani disana, kita akan mendapatkan output (beras). Begitu juga jika ditambah terus sampai misalnya angka 7. Ketika level petani sudah berada pada angka 7, output akan stabil dan terus menerus meningkat. Begitu juga jika sampai 8, 9 dan 10, pendapatan terus meningkat.
Namun, pendapatan ketika 7 petani disawah dengan 10 petani berbeda. Secara logika kita bisa melihat, misalnya saja para petani, ketika semakin banyak yang terlibat, akan secara psikologis bertambah malas. Atau mereka juga bisa bertambah susah dalam bekerja, karena sawah yang mereka garap semakin penuh. Tapi, pendapatan tetap meningkat. Oleh karena itu, posisi ketika petani sebanyak 8 sampai 10 bisa dikatakan fase 2 dari teori ini.
 Fase 3 adalah fase diminishing. Bayangkan jika sawah yang oleh 10 orang saja sudah sempit, ditambah lagi dengan 1,2, bahkan tiga orang lagi. Maka sawah akan semakin penuh. Disinilah timbul pendapatan yang menurun. Petani yang ada disana tidak produktif. Bahkan, pemilik sawah juga harus membayar lebih dari 10 petani, yang mana sawah itu sendiri hanya bisa menghasilkan output yang dilakukan oleh 10 petani.
Otomatis, pemilik sawah harus membayar lebih untuk itu, sehingga pendapatan mereka akan semakin menurun. Sawah juga akan semakin sesak jika diisi oleh lebih dari 10 orang, bisa jadi mereka justru mencangkul kaki dari petani yang lain, karena lahan nya sudah habis.
Demikianlah mengapa pendapatan bisa justru menurun jika angka buruh pada suatu pabrik terlalu banyak. Pabrik bisa rugi dan tidak bisa membayar para buruh, sehingga sampailah pada keputusan untuk melakukan PHK.

5. Perluasan produksi bisa dilaksanakan dengan :
·       Ekstensifikasi yaitu menambah factor produksinya. Contoh : menambah tenaga kerja
·       Intensifikasi yaitu meningkatkan produktivitas factor produksi. Contoh : penggunaan traktor untuk mengolah tanah pertanian.

6. Kegiaatan produksi Primeradalah kegiatan yang menghasilkan kegunaan dasar meliputi ekstraktif dan agraris. Contoh : pertambangan, penangkapan ikan dilaut dan pertanian.
Kegiatan produksi Sekunder adalah kegiatan yang menghasilakan kegunaan bentuk meliputi bidang produksi indrustri dan kerajinan. Contoh : Telepon, bantal, bumbu masakan, dll
Kegiatan produksi Tersier adalah kegiatan yang menghasilkan berbagai kegunaan (utility) meliputi bidang perdagangan dan jasa. Contoh : toko swalayan, angkutan, perhotelan, dll.

7. Teori nilai pasar: Nilai dari suatu barang tergantung jumlah permintaan dan penawaran.

8. Teori nilai tenaga kerja oleh David Ricardo, berbunyi “Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut. Misalnya, jika suatu barang dikerjakan oleh lima pekerja, maka nilai suatu barang pun ditentukan oleh biaya pekerja itu sendiri.

9. Teori lebih oleh Karl Mark, berbunyi “ Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha. Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya. Kelebihan nilai pakai atas nilai tukar disebut nilai lebih. Jadi suatu pengusaha itu harus membayar upah pada pegawainya untuk mendapatkan nilai pakai.


10. Hukum Gossen I : Jika kebutuhan dipenuhi terus menerus sampai pada titik tertinggi, dan lama kelamaan kenikmatan akan berkurang hingga mencapai kepuasan.
Hukum Gossen II : Manusia akan memenuhi berbagai kebutuhan sampai tingkat intensitas yang sama.